Snippet

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa salah satu media paling mudah untuk penyebaran virus komputer (khususnya virus lokal) dari satu komputer ke komputer yang lain, dan merupakan media yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, adalah melalui media flashdisk.

Untuk membasmi virus yang menyebar melalui flashdisk tersebut, kita dapat menggunakan Antivirus yang up to date yang terinstall di dalam komputer kita. Selain Antivirus yang seharusnya senantiasa diupdate minimal seminggu sekali, sebenarnya ada tips lain yang sangat bermanfaat untuk mencegah menularnya virus dari media seperti flashdisk yang terkadang tidak kita sadari tersebut. Salah satu caranya adalah dengan mematikan fungsi autorun dari flashdisk tersebut.

Berikut langkah-langkahnya :

  1. Buka Registry Editor, dengan cara klik Start Menu > Run dan ketik regedit dan klik OK / Enter
  2. Cari Lokasi :
    HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
  3. Buat key baru ( Klik kanan > New > DWORD Value ) beri nama : NoDriveAutoRun
  4. Double klik untuk mengisi nilai ( data ). Pilih Base : Decimal dan isikan Value data dengan nilai 67108863
  5. Jika diperlukan, dapat juga menambahkan nilai yang sama di
    HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
  6. Restart Komputer
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mematikan autorun, adalah :
  1. Buka Group Policy , dengan cara klik Start Menu > Run dan ketik gpedit.msc , lalu OK / Enter
  2. Cari setting Turn off AutoPlay
  3. Ubah menjadi Enable
Dengan penambahan setting ini, maka ketika kita memasang flashdisk, windows tidak akan otomatis menjalankan program autorun yang ada di flashdisk. Dengan demikian, virus yang mungkin ada bersarang di dalam flasdisk, setidaknya tidak akan “bangun” dan menyebar ke dalam komputer kita secara langsung.

Settings:

UserKey :
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
System Key:
[HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
Name:
NoDriveAutoRun
Type:
REG_DWORD (DWORD Value)
Value:
32-bit bitmask

Sumber : http://anakbanua.blogspot.com/2009/03/matikan-fungsi-autorun-mencegah-virus.html

Memang Virus Ramnit adalah Virus yang sangat cepat penularannya , tetapi bagaimanapun hebatnya sesuatu pasti ada kelemahannya…. :)

Disini saya akan menjelaskan dengan tuntas bagaimana Virus ramnit bekerja… sekaligus cara mengatasinya…

Virus Ramnit.. :

  1. Virus yang menginjeksi file .html , .exe dan .dll
  2. Virus yang menular melalui removable disk ( UFD ) dengan cara mengcopy file .cpl dan .exe yang selalu bertambah dan berubah-ubah namanya.Yang tepatnya file tersebut berada di dalam folder Recycler… dan 4 file shortcut copy of yang akan menjalankan file *.cpl infektor yang terdapat di folder recycler UFD.
  3. Bila Virus tersebut telah meng-infeksi system komputer , virus tersebut akan membuat dan menjalankan file svchost.exe yang akan melakukan berbagai hal: a. membuat file bernama : watermark.exe yang bertempat di folder : C:\programfiles\mikrosoft\watermark.exe. b. merubah registry userinit.exe mejadi menjalankan : watermark.exe , sehingga virus tersebut menguasai sistem secara permanen , dengan cara menginfeksi file berekstensi .exe , . dll dan .html
  4. Jika di properties , UFD akan terlihat banyak terpakai oleh file .cpl dan .exe di folder recycler.

Efeknya:

  1. Virus ramnit akan membuat file program tidak berjalan dengan normal , misalnya: mozilla firefox , winamp dll
  2. kita tidak bisa menghapus file watermark.exe yang ada difolder c:\programfiles\microsoft\watermark.exe , dikarenakan file tersebut dikunci oleh file svchost.exe-nya virus ramnit.
  3. bila kita hapus file / folder yang ada didalam folder recycler UFD , file .cpl dan .exe akan muncul kembali.. dan terus menulis kembali…
  4. untuk system yangtelah terinfeksi file tertentu.. misalnya : explorer.exe akan digantikan explorermgr.exe
  5. bila kita membersihkan virus ini tidak tuntas ( ada yang belum dibersihkan ) , Virus ini akan kembali bila kita menjalankan aplikasi ( misalnya : klik kanan ).

Cara membersihkannya:

  1. Siapkan cleaner Anti Virus ( saya menggunakan NOD32 stand alone ) dengan cara di simpan dalam bentuk file zip / RAR agar file exe tersebut tidak terinfeksi virus.
  2. Simpan file tersebut di UFD atau copy paste di harddisk komputer yang telah terinfeksi.
  3. Gunakan task manager , pilih task / tab processes dan end task semua file svchost.exe dan juga semua yang bisa di end task ( kecuali : task managernya )
  4. Open file cleaner NOD32 yang sudah berbentuk zip /RAR , dengan menggunakan file open di task manager.Rubah pilihan program di open file menjadi allfiles agar file zip / rar dari NOD32 bisa terlihat.
  5. setelah teropen NOD32 dengan winrar atau aplikasi lainnya.. silakan dobel klik file nod*.exe setelah next…next dipilihan action , sebelah kiri pilih Clean dan sebelah kanan pilih delete.Lalu jalankan Scan & clean
  6. setelah berjalan close / tutup winrar / aplikasi yang dibuat membuka NOD32 zip / RAR.
  7. Silakan diawasi dengan task manager bila ada file svchost.exe keluar / tampil di processes segera di end task… dan seperti biasa bila ada tampilan windows yang memperingatkan bahwa komputer akan shutdown dalam waktu 60 detik / 1 menit…. silakan ketik di menu file open /run : shutdown -a yang artinya -a adalah perintah shutdown untuk membatalkan aksinya…
  8. Peringatan!!!!! , disaat NOD 32 membersihkan file di komputer anda , jangan sampai membuka / menjalankan file apapun… karena jangankan menjalankan file exe , kita klik kanan aja sudah berarti menjalankan virus / svchost.exe-nya Virus Ramnit.
  9. Ingat… yang perlu kita jaga adalah : mematikan / end task file svchost.exe selama NOD32 membersihkan file di komputer kita…..

Antisipasi Virus RAmnit:

Untuk menjaga Virus sejenis ramnit agar tidak kembali meng-infeksi komputer kita… disini saya sertakan berbagai trik… diantaranya:

  1. Matikan autorun.inf windows bisa berbagai macam cara : dengan menggunakan gpedit.msc>>administrative template>>turn off auto play>>enable>>alldrive , atau menggunakan regedit
  2. Rubah beberapa ektensi file yang berpotensi digunakan oleh virus dengan assosiasi file ( misalnya: assoc .vbs=txtfile ) terutama untuk Virus ramnit adalah ekstensi .cpl
  3. Hapus selalu folder recycler didalam UFD , bila tidak bisa ada kemungkinan komputer kita terinfeksi Virus…
NOD32 dari:ziddu.com

diooda